Anda bukan Orang Asing di Sini
"Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh" - Efesus 2:19-22
Kami segenap Pendeta, Majelis dan seluruh Jemaat mengucapkan selamat datang bagi Jemaat yang baru pertama kali hadir dalam ibadah minggu di Gereja HKBP Ressort Pondok Kopi. Anda bukan Orang Asing ditempat kami, Anda adalah bagian dari keluarga besar dari Gereja HKBP Ressort Pondok Kopi.
Bagi Jemaat yang baru hadir dan belum memiliki tempat ibadah yang tetap, kami dengan senang hati menyambut dan membantu bapak ibu untuk dapat menjadi bagian dari keluarga besar HKBP Ressort Pondok Kopi untuk menjadi Jemaat tetap di Gereja kami. Silahkan menghubungi Pendeta atau Majelis yang bertugas, kami siap membantu Anda.
Tuhan Yesus Kristus Memberkati
Minggu XVIII Dung Trinitatis
NUNGA TANGKAS HUIDA BOHI NI DEBATA
AKU TELAH MELIHAT ALLAH - 1 Musa 32 ; 22 - 32
Syalom, selamat bersua kembali di minggu ke-XVIII ses. Trinitatis saat ini. Yang bagi gereja kita diberikan topik :”Aku telah melhat Tuhan/ Nunga tangkas huida bohi ni Jahowa” .
Saudara, Alkitab memggambarkan bahwa semenjak kejatuhan Adam dan Hawa ke dalam dosa; pergumulan hidup sudah menjadi bagian yang ak terpisahkan dari kehidupan manusia , bahkan manusia dan pergumulan hidup dapat diibaratkan seperti dua sisi mata uang dalam artian sederhananya memiliki keterikatan begitu rupa sehingga terkesan masih dapat dipisahkan . Bahkan dapat dikatakan, karena tekanan dan pergumulan hidup yang dialami oleh manusia itulah yang akhirnya membuatnya melakukan berbagai hal yang bahkan kadang ada di luar nalar dan pikiran logika kita.
Yakub yang dihantui rasa bersalah karena konspirasi untuk mencuri hak kesulungan dari saudaranya Esau membuat perjalanan kehidupannya penuh dengan kegelisahan. Saudaraku, Kita juga adalah gambaran dari Yakub yang lebih sering mengandalkan perasaan dan logika, sebagaimana yang dilakukan oleh Yakub, menyuruh terlebih dahulu utusannya dan menyediakan hadiah yang sangat banyak, dan tidak hanya itu, Yakub juga dalam ketakutannya memohon kepada Allah “Lepaskanlah kiranya aku dari tangan kakakku Esau, sebab aku sangat takut….” (32:11). Dalam kecemasannya itulah dia dihampiri Tuhan, dan dia bergumul dengan Allah (sangat lama, sampai menjelang fajar) dan Yakub memenangkan pergumulannya, sampai ahirnya dia punya identitas baru yakni Israel yang artinya berumul dan memenangkan pertarungannya. Itulah yang menjadi identitas kita yang senantiasa bergumul dan bertarung, dan karena kita bergumul bersama Allah kita akan menjadi pemenang; bukan Israel dalam arti sebuah bangsa ; tetapi adalah umat yang senantiasa berjuang dalam pikiran seorang pemenang karena kita senantiasa menyakini telah melihat Allah.
Dan dalam kesempatan saat ini. Gereja kita melaksanakan Pesta Huria dimana kita akan menyatakan rasa syukur karena kita telah menerima berkat dan rahmat Tuhan yang senantiasa menyertai perjalanan kehidupan pribadi/ keluarga dan gerejanya . Bersyukurlah atas kasih setiaNya , berikan terbaik dalam rasa syukurmu.
Pdt. BengSil.